Kamis, 24 Mei 2018

Hakikat manusia dalam bimbingan dan konseling islam

Hakekat Manusia
Pembawaan manusia sejak lahir adalah bersih, suci atau cenderung ke hal-hal yag positif. Kecenderungan berperilaku positif itu disebabkan karena sejak dari “bahan mentahnya” Allah telah mengkaruniai fitrah yang berupa “iman” yaitu mengakui keesaan Allah dan tunduk kepada-Nya. Dengan kata lain, kecenderungan berperilku positif pada manusia adalah merupakan aktualisasi fitrah iman yang ada pada setiap individu.
Pengakuan bahwa Allah adalah tuhannya dan hanya Allah yang berhak di-ibadahi itu terjadi sejak calon manusia masih berbentuk sel di dalam sulbil orang tuannya. Jadi esensi fitrah manusia adalah mengakui keesaan Allah dan tunduk kepada-Nya , atau dengan kata lain esensi fitrah iman yang ada pada setiap manusia adalah iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Jika ada individu yang mengingkari adanya Allah, sebernarnya mereka itu mengingkari fitrahnya sendiri , dan peningkatan itu bersifat sementara, yang pada “saat teertentu ditimpa musibah yang mengakibatkan ia bersedih dan tak berdaya) , lazimnya mereka segera kembali kepada fitrahnya yaitu ingat kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana rasanya setelah diperjuangkan mati - matian dan sekarang di acuhkan sedemikian? tak pernahkah terlintas bagaimana dulu sulitnya me...