Jumat, 14 Desember 2018

Review Jurnal

Judul    : CARA KERJA ILMU EMPIRIS (Sebuah Upaya Merenungkan  Sistematisasi          Metodologi Induktif dan Implikasinya bagi  Keilmuan dakwah)
Jurnal    : at-Taqaddum
Volume dan halaman : Volume 7, nomor 1, juli 2015
Penulis    : Hasyim Hasanah

Masalah yang dikaji peneliti adalah bagaimana cara kerja ilmu empiris dan implikainya bagi keilmuan dakwah

Tujuan penelitian  :
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji cara kerja ilmu impiris ditinjau dari sistematisasi metodologi induktif dan menganalisis implikasi cara kerja ilmu impiris bagi keilmuan dakwah.

Metode penelitian :
 Metode yang digunakan yaitu metode induktif . Metode induktif adalah sebuah metode menarik kesimpulan dari penalaran bersifat khusus sampai pada penalaran bersifat umum.

Langkah-langkah  :
Cara kerja ilmu empiris secara umum dilakukan dalam upaya  penemuan (context of discovery), dan upaya untuk pembenaran (context of justification). Upaya penemuan dan pembenaran  hukum alam didasarkan pada pengalaman, penelitian dan percobaan. Upaya mencapai kinerja ilmiah memiliki tiga ciri khas, yaitu  hukum berlaku lebih pasti, berlaku umum, dan memiliki daya terang lebih kuat. Cara kerja ilmu empiris secara lebih spesifik sebagai berikut:
Cara kerja Ilmu alam
Terdapat dua klasifikasi mengenai ilmu alam. Pertama, ilmu alam yang bersifat tidak hidup kemudian disebut ilmu alam, ilmu ini membahas tentang gejala-gejala alam(gejala alam yang tidak hidup) dan yang kedua ilmu alam yang bersifat hidup kemudian disebut dengan ilmu hayat. Ilmu hayat yaitu ilmu pengetahuan yang membahas gejala alam yang bersifat hidup, atau memiliki sifat kehidupan.
Carakerja ilmu-ilmu kemanusiaan
Ilmu-ilmu kemanusiaan adalah ilmu yang mengkaji masalah kemanusiaan seperti budaya, sosial,politik, ekonomi yang terdapat dalam masyarakat . Ilmu-ilmu kemanusiaan memiliki objek kajian yang diamati secara impiris dan dianggap kongkret.

Hasil penelitian :
 Pertama, cara kerja induktif bukan merupakan prediksi yang benar-benar akurat. Kedua, induktif seringkali dikaitkan dengan sebuah  korelasi atau hubungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketiga problem induktif berkaitan dengan masalah objektifitas,intersubjektif, dan netralitas. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjawab problem induktif pertama, meraih keabsahan, kevalidan dan   kepercayaan atas kebenaran ilmu pengetahuan dapat diupayakan dengan     jalan refleksi metodologis. Kedua, memahami makna gejala alam dan kemanusiaan tidak bisa dilakukan secara reproduktif, melainkan dengan     jalan produktif. Ketiga, proses dan carakerja etodologis diupayakan bukan mencari kebenaran absolut, melainkan kebenaran yang bermanfaat bagi umat manusia bagi setiap tahap perkembangannya.Keempat, refleki ilmu pengetahuan harus diprioritaskan pada aspek      internal dan eksternal.

Implikasi dalam keilmuan dakwah :
dakwah tidak hanya menyangkut  dimensi sosial, tetapi juga termasuk dalam dimensi pemikiran yang  dituangkan dalam teks suci ajaran agama. Salah satu cara kerja yang  dibangun adalah menggabungkan aspek rasionalitas dengan teks dan  penggunaan aspek batiniah. Ini dimaksudkan dalam persoalan-persoalan  yang bersifat ruhaniyah dapat dikaji secara empiris, sesuai nilai, dan  tidak bersifat kaku. Pengkajian secara empiris dilakukan dengan melihat  setting sosial dan budaya masyarakat Muslim dengan tetap  memperhatikan kedudukannya sebagai subjek dan objek dakwah  sekaligus.

Menurut saya dalam penulisan jurnal tersebut sudah baik, penulisannya rapi dan jelas sudah memenuhi kriteria penulisan jurnal yang baik selain itu dalam penulisannya terdapat tabel-tabel yang mungkin dapat memudahkan dalam memahami isi jurnal , namun kekurangan dari jurnal ini yaitu tujuan dari penelitian tidak ditulisankan secara gamblang, selain itu dalam jurnal ini lebih bnyak pembahasan tentang materi misalnya tentang sejarah dan pengertian-pengertian sehingga pembahasan tentang penelitian yang diambil dari jurnal itu sendiri hanya sedikit dan mungkin membingungkan.

Hasyim Hasanah, CARA KERJA ILMU EMPIRIS (Sebuah Upaya Merenungkan Sistematisasi Metodologi Induktif dan Implikasinya bagi Keilmuan dakwah, Vol 7,nomor 1, juli 2015, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang


Bagaimana rasanya setelah diperjuangkan mati - matian dan sekarang di acuhkan sedemikian? tak pernahkah terlintas bagaimana dulu sulitnya me...